Minggu, 31 Mei 2020

Tambah 17, Positif Covid-19 Sulut di Dominasi Cluster Pasar Pinasungkulan



Manado, koransulut.com  - Minggu (31/5/2020), Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terdapat total tambahan 17 pasien positif Covid-19 di Sulut.

Ada yang merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) dari Pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19, bagian Cluster Pasar Pinasungkulan, serta sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit yang ada.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, dari ketambahan 17 pasien positif baru pada hari ini, Kota Manado menyumbang pasien terbanyak yakni 15 pasien.

“Sementara dari Kota Tomohon menyumbang dua kasus pada hari ini,” ujarnya, Minggu (31/5/2020).

Lanjut Dandel, dari data Gugus Tugas Covid-19 Sulut pada hari ini menunjukkan bahwa dinamika penularan Covid 19 masih tetap berlangsung di Provinsi Sulawesi Utara, dimana Cluster Pasar Pinasungkulan yang makin bertambah banyak.

“Menunjukkan kepada kita bahwa bila tindakan protokol Covid 19 tidak dilaksanakan dengan disiplin di tempat tempat keramaian, maka
penularannya akan berlangsung dengan teramat cepat,” beber Dandel.

Oleh karena itu, Dirinya berharap agar masyarakat Sulut tetap disiplin melaksanakan pola hidup yang bersih dan sehat sebagai bentuk pencegahan utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulut.

“Mari tetap laksanakan langkah langkah pencegahan seperti menghindari kerumunan orang; bila memungkinkan, berdiam diri saja di rumah; menjaga jarak di tempat tempat umum; memakai masker bila keluar rumah; cuci tangan sesering mungkin; mandi dan berganti baju setiap kali tiba dirumah; tidak menyentuh mulut, mata dan hidung dengan tangan kita bila belum cuci tangan; makan makanan bergizi, serta Istirahat yang cukup,” tandasnya

Adapun dengan ketambahan 17 pasirn positif, maka total akumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 339 orang, dimana 52 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 37 orang meninggal, serta 250 orang sementara dilakukan perawatan di rumah sakit yang ada di Sulut.

Berikut Rincian ke-17 pasien terkonfirmasi positif yang merupakan pasien ke-323 sampai dengan pasien ke-339 di Sulut:

1. Pasien 323: Perempuan, 57, asal Manado, sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) di salah satu rumah sakit (RS) di Manado.
2. Pasien 324: Perempuan, 60, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
3. Pasien 325: Laki-laki, 48, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
4. Pasien 326: Laki-laki, 20, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
5. Pasien 327: Laki-laki, 61, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
6. Pasien 328: Laki-laki, 24, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
7. Pasien 329: Laki-laki, 61, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
8. Pasien 330: Laki-laki, 67, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
9. Pasien 331: Perempuan, 46, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
10. Pasien 332: Perempuan, 44, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
11. Pasien 333: Laki-laki, 43, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
12. Pasien 334: Laki-laki, 31, asal Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) Pasien 177.
13. Pasien 335: Perempuan, 52, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
14. Pasien 336: Perempuan, 14, asal Manado, merupakan KERT Pasien 93.
15. Pasien 337: Perempuan, 10, asal Manado, merupakan KERT Pasien 93.
16. Pasien 338: Laki-laki, 40, asal Tomohon, merupakan KERT Pasien 124.
17. Pasien 339: Laki-laki, 28, asal Tomohon, merupakan KERT Pasien 124. (Tim)

Rabu, 13 Mei 2020

Bertambah 8 Positif Corona Sulut Kini Capai 82 Kasus



Manado, koransulut.com  - Kasus virus corona di Sulawesi Utara kian meningkat, kali ini kembali bertambah 8 kasus menjadi 82 kasus pada hari ini, rabu (13/05/2020).

Jumlah Kasus sebelumnya tercatat 74 kasus positif covid-19 di Sulut dan sempat mengalami penambahan drastis beberapa hari lalu.

Data ini berdasarkan hasil rilis gugus tugas percepatan penanganan covid-19 lewat website https://www.covid19.go.id, rabu, 13 Mei 2020.

Secara nasionalpun mengalami penambahan drastis yakni Pasien Positif Covid-19. Total pasien positif di Indonesia sekarang mencapai 15.438 Untuk Pasien yang sembuh bertambah menjadi 3.287 pasien dan yang meninggal bertambah menjadi 1.028 Orang

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 nasional pada Rabu (13/5/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 689 menjadi 15.438
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 224 menjadi 3.287
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 21 menjadi 1.028

Untuk data tambahan positif sebagaimana laporan satgas covid 19 sulawesi utara adalah sebagai berikut :

Kasus 75. Laki laki umur 41 tahun, Asal Talaud. Bagian dari Kluster Setukpa Polri.

Kasus 76. Laki laki umur 17 tahun asal Minahasa. Bagian dari Kluster Gowa.

Kasus 77. Laki laki umur 30 tahun asal Manado. Bagian dari Kluster Gowa.

Kasus 78. Laki laki umur 21tahun asal Minahasa. Bagian  dari Cluster Gowa.

Kasus 79. Laki laki umur 44 tahun Asal Manado. Kontak dengan pelaku perjalanan dari daerah tejangkit.

Kasus 80. Laki-laki umur 46 tahun asal Minahasa Selatan. Tidak ada riwayat perjalanan.

Kasus 81. Laki-laki 31 tahun. Domisili  Minahasa Utara, asal Jawa Tengah.Kontak Erat dari daerah/negara terjangkit.

Kasus 82. Perempuan Umur 7 tahun asal Bitung Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dari kasus 37, 38 dan 64.

Penyebaran virus covid19 sudah meluas ke beberapa daerah Kotamobagu, bitung, tomohon, minahasa, minahasa utara, sangihe, bolmong, boltim, bolmut, minsel, talaud, serta terbanyak di kota Manado.  (Tim)

Sabtu, 18 April 2020

Bertambah Lagi, Pasien Positif Covid-19 Sulut Jadi 20 Orang



Manado, koransulut.com  - Sabtu (18/4/2020) pukul 18.44 Wita, Jumlah pasien positif virus korona (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  kembali mengalami penambahan dua pasien positif baru.

Hal tersebut terpantau sesuai update data pemerintah pusat lewat website https://www.covid19.go.id.

Khusus di Provinsi Sulut, pasien positif naik menjadi 20 orang, dengan keterangan 12 dirawat, 5 sembuh dan 3 meninggal dunia.

Sementara itu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 256 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 58 orang. (Tim)

Jumat, 10 April 2020

Bertambah 1, Pasien Positif Corona Sulut Jadi 14



Manado, koransulut.com  -
Hanya dalam waktu kurang dari 2 jam setelah pengumuman resmi Satgas COVID-19 Sulut Jumat (10/4/2020) malam, sudah bertambah 1 pasien menjadi 14 pasien positif. Terkonfirmasi kasus ke-14 ini asal Minahasa.

Data tersebut sesuai dengan rilis Pemerintah Minahasa dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, melalui website resmi gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, www.corona.minahasa.go.id.

Dalam website tersebut diketahui data pasien positif berjumlah 1 orang, dengan keterangan berasal dari Kecamatan Remboken.

“Register resmi ke pusat baru akan disampaikan besok, tapi hasil lab sudah disampaikan ke Pemkab Minahasa untuk pelacakan kontak cepat dan rupanya sdh masuk sampai ke Web,” ujar Juru Bicara Satgas COVID-19, dr Steaven Dandel.

Steaven Dandel, menambahkan pihaknya belum umumkan sebelumnya karena website pusat masih 13 pasien positif.

“Tapi karena website pusat masih 13, jadi kami umumkan 13, supaya sinkron, besok, Sabtu (11/4/2020) juga pasti akan sinkron,” ujarnya.

Diketahui juga di Kabupaten Minahasa terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 35 orang, 2 pasien dalam pengawasan (PDP), 1064 orang selesai pemantauan.

Hingga Jumat (10/4/2020) sore, Sulawesi Utara (Sulut) bertambah 5 pasien terkonfirmasi positif, menjadi 13 pasien, dengan keterangan 1 sembuh, 2 meninggal, dan 10 dalam perawatan.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, saat Vvdeo conference mengatakan, pasien ke-9 (pria, 31 tahun) asal Bitung yang punya riwayat dari Bogor dan Jakarta, pasien ke-10 (wanita, 70 tahun) asal Manado punya riwayat perjalanan dari Jakarta, serta pasien ke-11 (pria, 37 tahun) merupakan anak dari pasien ke-10 jadi merupakan kontak erat.

Dandel menambahkan untuk pasien ke-12 (pria, 52 tahun) dan pasien ke-13 (pria, 39 tahun), merupakan kontak erat resiko tinggi dengan pasien 4 dan pasien 5. (*/tim)

Rabu, 11 Desember 2019

Terekam CCTV, Pencuri di Calaca Dibekuk Tim Polresta Manado



Manado, koransulut.com  -
Jasman (45) menjadi korban pencurian yang terjadi di depan salah satu ruko di Calaca, Wenang, Manado, Selasa (10/12/2019), sekitar pukul 05.52 WITA.
Pria asal Enrekang, Sulawesi Selatan tersebut kehilangan tas pakaian berisi uang tunai sebesar Rp. 27 juta.

Informasi diperoleh menyebutkan, pagi itu korban memarkir truck di depan salah satu ruko lalu menurunkan barang-barang muatan. Sementara tas tersebut ia taruh di belakang kursi sopir.

Setelah menurunkan barang, korban meninggalkan TKP untuk menunaikan sholat Subuh. Namun saat kembali tas miliknya telah raib, digasak pencuri yang belum diketahui identitasnya.

Tim Resmob Satreskrim Polresta Manado yang mendapat informasi kejadian, segera bertindak dengan mempelajari rekaman CCTV yang terpasang di sekitar TKP.

Tim akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku, yaitu berinisial YM (43), oknum warga Maesa, Bitung. Tim pun langsung memburu pelaku, yang akhirnya tertangkap di Pasar Bersehati, Manado, Selasa petang.

Kasatreskrim Polresta Manado, AKP Thommy Aruan mengatakan, dalam penangkapan pihaknya menyita barang bukti berupa satu buah speaker merek GMC dan microphone.

Diduga kuat, lanjutnya, YM beraksi bersama seorang pelaku lainnya yang identitas dan ciri-cirinya telah dikantongi polisi.

“Pelaku YM beserta barang bukti telah diamankan di Mapolresta untuk diperiksa lebih lanjut. Sedangkan pelaku lain masih dalam pengejaran,” tandas Kasateskrim. (red)

3 Pelaku Pengeroyokan di Wengkol di Ringkus Polisi


Minahasa, koransulut.com  - Tim Resmob Polres Minahasa dipimpin Aiptu Rony Wentuk menangkap tiga pelaku pengeroyokan terhadap Jeril Paomey (28), warga Wengkol, Tondano Timur, Selasa (10/12/2019) siang.

Ketiga pelaku, yakni TB alias Tisen (31), warga Luaan, SW alias Stiv (28), dan NT alias Neri (32), keduanya warga Wengkol.

Kapolres Minahasa, AKBP Denny Situmorang melalui Kasubbag Humas, Iptu Ferdy Pelengkahu, menjelaskan, kejadiannya pada Senin (09/12) malam, di Wengkol.

Saat itu, lanjut Kasubbag Humas, korban berjalan kaki hendak pulang, dan bertemu dengan para pelaku. Tanpa sebab jelas, NT langsung memukul wajah korban sebanyak satu kali.

“Ketika korban coba menegur, datang dua pelaku lain lalu juga ikut menganiaya. Ketiga pelaku telah diamankan di Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkas Kasubbag Humas. (red)

Jumat, 06 Desember 2019

Legislator Bolmut Ditangkap Tim Gabungan Polda dan Kementerian LHK



Manado, koransulut.com  - Anggota DPRD, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Rekso Siswoyo Binolombangan, diringkus Tim Gabungan Kementerian LHK dan Polda Sulsel saat mengikuti Bimtek anggota DPRD dari PDIP se-Indonesia di Makassar, Kamis (5/12/2019) dini hari.

Dari informasi yang berhasil dirangkum, RSB sudah lama menjadi target sebelum dilantik.

“Sudah beberapa kali dilakukan pencarian tetapi yang bersangkutan tetap menghilang,” kata Deni Mawikere, penyidik Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (Gakum) LHK Wilayah Sulut di kantor Kejaksaan Tinggi (kejati) Sulut, Kamis (5/12/2019).

Penangkapan tersebut kata Mawikere berdasarkan perintah pimpinan untuk keperluan penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan (Tahap II).

Legislator Bolmut itu terlibat kasus pembalakan liar (ilegal logging) di wilayah Bolmut.

Untuk diketahui, Tim penyidik Balai Gakum LHK Wilayah Sulut dan tersangka tiba di Manado, siang tadi dan langsung digiring ke  Kantor Kejati Sulut untuk melapor.

Selanjutnya, tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Manado dan diberangkatkan lagi ke Kejari Bolmut untuk menjalani proses tahap II.

Selain itu, RSB juga pernah tersangkut kasus penggunaan ijazah palsu pada tahun 2014 silam dilaporkan Panwaslu karena penggunaan ijazah SMA palsu.(red)